Assalamu'alaikum..
Setelah membaca beberapa literatur tentang spiritual care dan sikap perawat terhadap sprititual need dapat disimpulkan bahwa spiritual support yang diberikan oleh perawat dapat sangat membantu pasien dalam menghadapi berbagai situasi dan masalah kesehatan, tetapi sayangnya semua literatur rata rata disampaikan oleh mereka yang non Muslim yang sudah barang tentu berbeda dengan kita yang muslim cara pendekatannya, Spitual care bisa diidentikkan juga dengan religius care, karena apa yang pasien percaya tentang konsep sehat sakit, hidup dan mati biasanya sangat dipengaruhi sekali oleh latar belakang agamanya. memang pada saat sekarang ini dinegara negara yang non muslim sudah menawarkan spiritual suport khususnya bagi muslim, misalnya dari menu makanan yang halal, tempat tidur yang menghadap kiblat dan juga imam atau ustad yang memberikan bimbingan kepada pasien. tetapi lagi lagi perawat lah yang berkesempatan luas sekali untuk memberikan spritual care, karena jumlah atau ustad sangat terbatas dan biasanya hanya sepintas lalu saja datang atau jika diminta saja.
sepanjang pengalaman saya bekerja, terkadang sipiritual care ini terlupakan, banyak pasien sebenarnya membutuhkan tetapi perawat terkadang kurang sensitif, hal ini bisa terjadi karena kita kurang mendapat latihan untuk memberikan spiritual care, merasa pengetahuan agama kita masih kurang atau merasa spiritual care merupakan suatu yang ekslusif yang tidak perlu harus selalu diberikan.
khususnya dikuwait yang merupakan negara muslim, terkadang perawat melupakan sisi keagamaan dalam perawatan, bisa jadi karena sebagian besar perawatnya juga non muslim. Padahal sipiritual care ini sangant membantu sekali pasien misalnya untuk beradaptasi dalam mengahdapi kondisi kesehatannya, ditempat saya bekerja misalnya diorthopedic hspital banyak pasien yang pada awalnya belum bisa menerima keadaannya setelah kecelakaan atau trauma, sebagai contoh pasien dengan cedera tulang belakang yang lumpuh total, butuh spiritual dan religius support agar ia dapat menerima keadaannya yang mungkin sepanjang sisa hidupnya, banyak yanng merasa putus asa dan marah pada Tuhan dan ingin mengakhiri hidupnya. disinilah perawat diharapkan harus bertindak terlebih lagi bagi mereka yang muslim. terkadang dengan hanya mau mendengarkan keluhan pasien dengan seksama kita sudah memberikan suatu kekutan spiritual kepada pasien terlebih lagi jika kita mampu untuk memberikan masukan masukan atau dakwah kepasien maka akan lebih sangat membantu pasien dan juga bermanfaat bagi diri kita sendiri.
Wassalam.
|
No comments:
Post a Comment